Islam Pasti Benar dan Pasti Menjawab
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» Alkitab Menghujat Tuhan Bagian 2. Tuhan Punya Istri Pelacur Dan Cerai?
Menyikapi Barat EmptyFri May 18, 2012 12:50 pm by Admin

» Mengapa Saya Anti Syi'ah..??? (Bagian 1)
Menyikapi Barat EmptyFri May 27, 2011 5:05 pm by Sembilan Ekor

» MENJAWAB FITNAH : BENARKAH NABI MUHAMMAD MENINGGAL KARENA DIRACUN ?
Menyikapi Barat EmptySat May 07, 2011 1:05 pm by Sembilan Ekor

» Benarkah Waraqah bin Naufal mengajari nabi Muhammad?
Menyikapi Barat EmptySat May 07, 2011 12:52 pm by Sembilan Ekor

» Menjawab Hujatan Ayat ayat perang di Al Qur’an
Menyikapi Barat EmptyFri May 06, 2011 9:44 pm by Sembilan Ekor

» Menjawab tuduhan : Adanya ayat Al Qur'an yang dihapus kemudian diganti(nasakh)
Menyikapi Barat EmptyFri May 06, 2011 9:36 pm by Sembilan Ekor

» menjawab Tuduhan ::Ada ayat Setan di dalam Al Quran ?
Menyikapi Barat EmptyFri May 06, 2011 9:32 pm by Sembilan Ekor

» Menjawab Tuduhan :Kesalahan tata bahasa dalam alqur'an
Menyikapi Barat EmptyFri May 06, 2011 9:30 pm by Sembilan Ekor

» Menjawab Al-Qur'an dan Hadits mendukung Ketuhanan Yesus 1
Menyikapi Barat EmptySat Apr 23, 2011 8:59 am by Admin

Shout Mix

ShoutMix chat widget
Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Islam Pasti Benar dan Pasti Menjawab on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of Islam Pasti Benar dan Pasti Menjawab on your social bookmarking website


Menyikapi Barat

Go down

Menyikapi Barat Empty Menyikapi Barat

Post  abdullah Wed Apr 20, 2011 2:01 pm

Vaclav Havel, menyatakan bahwa, ‘kita sekarang ini hidup dalam sebuah peradaban global’. Elemen terpenting dari setiap peradaban adalah bahasa dan agama. Munculnya sebuah peradaban universal merupakan hasil proses panjang modernisasi sejak abad XVIII. Modernisasi melibatkan industrialisasi, urbansasi, meningkatnya masyarakat yang melek huruf, tingkat pendidikan, kesejahteraan, mobilisasi sosial, pelbagai tatanan yang lebih kompleks dan beragam. Hal itu merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejak abad XVIII yang menjadikan manusia mampu membentuk serta mengendalikan alam melalui cara-cara yang tak terhingga.
Argumen yang didasarkan pada asumsi bahwa masyarakat modern harus memiliki corak tersendiri, bercorak Barat, bahwa peradaban modern adalah peradaban Barat dan bahwa peradaban Barat adalah peradaban modern, bagaimanapun juga, sepenuhnya merupakan pengindentifikasian yang salah.
Peradaban Barat muncul pada abad VIII dan XIX dan mengembangkan karakterisistiknya sendiri satu abad kemudian. Ia belum mengalami modernisasi hingga abad VII dan VIII. Barat pada waktu itu masih jauh dari modern. Sebagai generasi ketiga, Barat mewarisi peradaban klasik, filsafat dan rasionalisme Yunani, hukum Romawi, dan peradaban-peradaban Islam, yang kini seakan telah menjadi milik Barat.
Sebagian besar pandangan tentang peradaban Barat tersebut memberikan kontribusi bagi munculnya sebuah individualisme dan tradisi yang mengedepankan hak-hak individual serta kebiasaan-kebiasaan yang tidak dapat di jumpai dalam masyarakat-masyarakat lain.
Peradaban Barat yang kini mendominasi peradaban dunia telah menjadikan ilmu sebagai hal yang problematis. Selain telah mengosongkan ilmu dari agama, konsep ilmu dalam peradaban Barat juga telah melenyapkan wahyu sebagai sumber ilmu, menghilangkan nilai-nilai kesucian dari segala sesuatau yang wujud, mereduksi intelek kepada rasio dan menjadikan rasio sebagai basis keilmuan.
Teori ilmu yang telah berkembang di Barat termanifestasikan dalam berbagai aliran seperti rasionalisme, empirisme, skeptisisme, agnostisisme, positivisme, objektifisme, subjektifisme dan relativisme. Aliran-aliran semacam ini setidaknya berimplikasi sangat serius dalam sejumlah hal.
Pertama, menegasikan dan memutuskan relasi manusia dengan alam metafisika, mengosongkan manusia dan kehidupannya dari unsur-unsur dan nilai transenden serta mempertuhankan manusia.
Kedua, melahirkan dualisme. Manusia dibuat terjebak pada dua hal yang dikotomis dan tak dapat dipersatukan, seperti dikotomi dunia-akhirat, agama-sains, tekstual-kontekstual, akal-wahyu, objektif-subjektif, induktif-deduktif, dsb. Ini mengakibatkan manusia sebagai makhluk yang terbelah jiwanya (split personality)
Implikasi dari sifat ilmu Barat yang dikembangkan di dunia modern dewasa ini menyebabkan krisis kemanusian yang memilukan, yaitu rusaknya akhlak manusia dan hilangnya adab dari kehidupan manusia yang pada akhirnya meruntuhkan peradaban manusia itu sendiri.
Saat ini, Barat adalah peradaban yang menghegemoni peradaban Islam. Tapi sayangnya umat Islam justru tidak banyak memahami apa itu Barat. Jika pun memahami masih pada tahap apresiatif dan belum bisa bersikap kritis-kreatif, dalam artian memahami secara kritis dan menyeleksi secara epistemologi pemikiran, ide, konsep, dan paham Barat mana yang dapat diambil dan mana yang harus ditolak.




abdullah

Jumlah posting : 1
Join date : 20.04.11

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik